Novel bergenre remaja itu berkisah tentang seorang Asdar, sang tokoh utama dalam pencarian makna hidup. Kisah yang berlatar tempat di Desa Talumae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) itu banyak menonjolkan nilai patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air. Namun tidak meninggalkan sentuhan remaja yang penuh romantisme cinta dan air mata.
Jangan pernah membenci Mamak kau, jangan sekali-kali. Karena jika kau tahu sedikit saja apa yang telah ia lakukan demi kau, Amelia, Burlian dan Ayuk Eli, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta serta rasa sayangnya kepada kalian..." Meski dibesarkan dalam kesederhanaan, keterbatasan, berbaur dengan kepolosan dan kenakalan. Mamak selalu menanamkā¦