Karina Ahmed has a plan. Keep her head down, get through high school without a fuss, and follow her parents’ rules—even if it means sacrificing her dreams. When her parents go abroad to Bangladesh for four weeks, Karina expects some peace and quiet. Instead, one simple lie unravels everything.
“Apa yang kamu lakukan pada hari pertama setelah patah hati?” Itu adalah pertama kalinya bagi Rania. Pertama kalinya ia memiliki hubungan spesial dengan seorang lelaki. Juga pertama kalinya ia merasakan patah hati oleh seorang lelaki. Hari-hari setelah patah hati dihabiskannya mengurung diri di kamar, membaca artikel-artikel seputar move-on, bertanya-tanya apa yang salah, mengapa takdir sed…