After a disastrous field day competition at school, Greg decides that when it comes to his athletic career, he’s officially retired. But after his mom urges him to give sports one more chance, he reluctantly agrees to sign up for basketball. Tryouts are a mess, and Greg is sure he won’t make the cut. But he unexpectedly lands a spot on the worst team. As Greg and his new teammates sta…
Greg Heffley and his family and friends are back in Diary of a Wimpy Kid Book 8, the latest installment in the #1 bestselling series by Jeff Kinney and one of the most anticipated books of 2013. A global phenomenon, the Diary of a Wimpy Kid series has more than 85 million books in print around the world. Greg Heffley's on a losing streak. His best friend, Rowley Jefferson, has ditched him, a…
Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth—sang wanita sempurna—dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan …
Kehilangan ibunya membuat Basri terjebak dalam penyesalan, sementara ayahnya tenggelam dalam kehampaan. Ambisi dan kesibukannya dulu tak mampu menggantikan kebersamaan yang telah hilang. Di pemakaman, Basri bertemu Genia, perempuan dengan luka yang sama. Percakapan mereka perlahan membuka jalan menuju keikhlasan, mengajarkan bahwa kehilangan bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru. Namun…
Buku berjudul Mata yang Enak Dipandang ini merupakan kumpulan lima belas cerita pendek Ahmad Tohari yang tersebar di sejumlah media cetak antara tahun 1983 dan 1997. Seperti novel-novelnya, cerita-cerita pendeknya pun memiliki ciri khas. Ia selalu mengangkat kehidupan orang-orang kecil atau kalangan bawah dengan segala lika-likunya.
Deskripsi Bagaimana kita tahu persahabatan itu sejati? Boleh jadi setelah pertengkaran hebat. Menyusul kejadian di Klan Matahari Minor, pulang ke Klan Bumi, Raib dan Seli bertengkar. Tidak mau saling bicara, berpisah meja, tidak mau membahasnya. Masalahnya, Seli yang kehilangan kekuatan temporer, dengan segala beban pikiran, jatuh sakit. Kondisinya memburuk dengan cepat. Hidup dan mati. Lantas…