Nurin terpisah dari kelompoknya saat terbang ke tempat baru. Paman Calut, seekor burung camar, menolong Nurin. Nurin diajak Paman Calut bertualang sambil mencari keluarga Nurin. Bisakah Nurin menemukan keluarganya kembali?
Pada liburan kali ini Kemal mendapat tugas untuk membuat video kegiatannya selama liburan. Kali ini Kemal berlibur di kampung halamannya.
Cerita ini berlatar Festival Layang layang Badandang yang diadakan di Desa Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Huku Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Ilham sangat ingin ikut festival layangan itu, tetapi kesulitan dalam membuat layangan terbaiik untuk bisa diikutkan dalam festival layangan itu. Sampai akhirnya dia bersama sahabatnya, Wahyu, berusaha untuk membuat layang layang terbaik. ber…
Ivi dan Usen sudah lama tidak pulang kampung. Mereka harus menempuh beribu kilometer untuk sampai kampungnya. Mereka sudah tak sabar berjumpa dengan sepupu mereka. Apakah pengalaman mereka berlebaran di kampung ituakan berkesan? Yuk, kita cari tahu dengan membaca buku ini.
Dani adalah anak dari kota besar yang sudah terbiasadengan hiruk piruk kehidupan kota. Walaupun dia suka main games, dia memiliki rasa penasaran yang tinggi. Hingga suatu saat dia diajak oleh Paman Juna pergi ke kampung Badui. Di sana dia bertamu degan Sapri anak suuku Badui. Bagaimana perjalanan Doni di Badui? Apa yang terjadi di sana?
Atika dan Santi bersahabat sejak mereka bertemu. Setiap hari, Atika selalu membacakan cerita untuk Santi karena Santi tidak bisa melihat.
Pak Beruang adalah penduduk baru di Kota Rimba. Sebagai tanda perkenalan, Pak Beruang membagikan makanan dan minuman pada tetangga di sekitar rumahnya. Namun keesokan harinya, makanan dan minumannya dikembalikan. Wahh, ada apa ya dengan pemberian Pak Berung? Yuk, kita cari tahu.
Hari ini Banyu berulang tahun. Banyu ingin hadiah ponsel pintar. Mengapa Bapak malah memberinya seekor ayam? Tawa ayam itu keras sekali. Banyu jadi sering kaget. Namun, ada satu kebiasaan si ayam yang membuat Banyu kesal. Kira kira apa ya?
Ragil diminta guru kelasnya untuk ikut pentas saat perpisahan, tentu saja bersama teman-teman kelasnya. Namun, Ragil merasa keberatan, begitu juga dengan DImas, teman Ragil. Mereka beranggapan tidak ada yang bisa dipentaskan.