Hari ini Cican dan teman-temannya sangat senang. Mereka akan menghias kelas bersama Bu Bebsy. Ada yang membuat hiasan, menempel kertas, dan menggunting pita. Wah, seru sekali, ya. Tiba-tiba, Cican berkata, "permisi...." Hmmm, kenapa Cican bilang permisi, ya? Yuk, kita cari tah bersama-sama!
Cican dan teman-teman sedang piknik ke kebun buah. Di kebun, ada banyak buah-buahan berbentuk bulat. Ada ceri, melon, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, Cican dan teman-temannya harus menemukan tomat merah raksasa! Wah, seperti apa ya, bentuknya? Yuk, berpetualang dan belajar mengenal benda bulat bersama Cican!
Senin pagi yang cerah. Ayah Didi mengantarkan Cican ke sekolah. Di tengah perjalanan, Cican melambaikan tangannya. Oh, ternyata Cican ingin menyapa Pak Polisi yang berpratroli.
Hari ini Cican sedih sekali. Wajahnya lesu dan tidak semangat bermain. Meera, Kebi, Oren, dan Monsta menghampirinya. "Ada apa, Cican?" Teman-teman, kita hibur Cican supaya tidak sedih lagi, yuk.
Ken baru saja membeli tongkat sihir. tingkat sihir itu bernama Otir. namun, Otir selalu salah mendengar mantra. Saat Ken ingin menyihir sesuatu, Otir ...
Alkisah, berdirilah empat kerajaan bahan baku yang dipimpin oleh sultan cilik: Kerajaan Oila yang dipimpin oleh Sultan Cocona, Kerajaan Karta yang dipimpin oleh Sultan Ruberio, Kerajaan Katuna yang dipimpin oleh Sultan Pentandra, dan Kerajaan Papperio yang dipimpin oleh Sultan Pinosa. Keempat sultan cilik bersahabat karib. Mereka saling membantu satu sama lain. Tidak ada masalah yang tak bis…
Si Pitung adalah pemuda yang berani melawan Babah Liem, antek Belanda. Berbekal ilmu dari Haji Naipin, gurunya, si Pitung membela rakyat kecil. Tentu, Belanda tak tinggal diam. Dengan segala kelicikannya, mereka menjebak si Pitung. Si Pitung pun tertangkap. Bagaimana nasib si Pitung kemudian? Akankah dia berhasil menyelamatkan diri atau harus berkorban demi rakyatnya?