Kota Hamelin tiba-tiba diserbu oleh ribuan tikus. Penduduk kota pun kalang kabut. Tikus-tikus itu menyerbu rumah-rumah penduduk dan menghabiskan persediaan makanan mereka. Untunglah ada si Peniup seruling. Apa yang dilakukannya untuk mengusir tikus-tikus itu?
Di sebuah dataran tandus dan terpencil, Tuan Mahmut dan asistennya, Cem, bekerja menggali sumur dengan berbekal peralatan tradisional dan naluri yang kuat. Kondisi yang berat itu mendekatkan mereka, bahkan mengubah hubungan tuan-asisten tersebut menjadi seperti ayah-anak. Sementara air yang dinanti tak kunjung muncul, Cem justru terpikat primadona teater keliling, seorang wanita berambut merah.…