Kau pikir hidupku kembali tenang setelah berhasil mencegah perang besar antar dewa? Tentu saja tidak.
Aku Percy Jackson. Aku sudah dikeluarkan dari sekolah berkali-kali, sebagian karena aku penyandang disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif), sebagian lagi karena masalah sepertinya suka sekali mengejarku ke mana pun aku pergi. Yang lebih buruk lagi, aku ternyata demigod. Kalau menurutmu memiliki orang tua dewata itu menyenangkan, kau salah. Sebagai demigod, kami harus me…
Aku tidak menyukai para Pemburu Artemis. Mereka angkuh, galak, dan benci lelaki. Lebih tidak suka lagi karena mereka berhasil merekrut Bianca di Angelo, blasteran baru. Dia sangat egois karena tega meninggalkan adiknya, Nico, sendirian. Ya, ya, tahu apa aku tentang isi hati para gadis? Tapi, alasan utama aku kesal adalah karena Annabeth sepertinya tertarik untuk ber-ah, membahasnya pun aku malas.
Masuk sekolah baru, bertemu gadis manusia yang bisa melihat menembus kabut, dan lagi-lagi dituduh membakar gedung sekolah. Awal petualangan yang menjanjikan, bukan?
Typhon, monster yang paling kuat dan ditakuti para dewa, bebas. Dan, dengan penuh semangat ingin membinasakan Olympus. Bahkan meski semua dewa menyatukan kekuatan pun, mereka masih tidak bisa membunuhnya, hanya sekadar … memperlambat. Jadi, apa yang mereka harapkan? Kami, para demigod fana, membantu? Mungkin saja. Sebagai camilan si monster, kalau-kalau dia lapar.
Little ones will love these busy little honeybees as they learn to count backwards from five to one. [quoted from the backcover of the book]
It can be really difficult to get some young people excited about reading books. Whether your kids are readers or haven't shown much curiosity yet, the James Patterson book "I Funny" and this book, its sequel, represent a great opportunity to get them started on a lifetime journey of reading adventure. The author's main character Jamie Grimes, is an atypical modern young boy in two respects ...…