Gabungan 3 buku seri Dukuh Paruk: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari & Jantera Bianglala. Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya dukuh itu merasakah kehilangan jat…
Akhir-akhir ini, tidur Tania nyaris tak pernah nyenyak. Malam-malamnya diisi mimpi yang sama, tentang gadis kecil berbaju biru, pohon besar yang kokoh, dan dedaunan yang berguguran. Dan seiring ulang tahunnya yang semakin dekat, mimpi itu semakin sering mengganggu. Di satu sisi, ia bersemangat menyambut ulang tahun yang hanya bisa dirayakannya empat tahun sekali, tepat pada tanggal 29 Februa…
Hikayat Hang Tuah merupakan sebuah epik Melayu yang lahir pada zaman kegemilangan masyarakat Melayu tradisional, mencakupi segala pesanan dan gagasan yang harus direnung dan dicerna oleh bangsa Melayu pada zaman moden ini. Ia mencatatkan riwayat hidup bangsa ini sejak awal melewati zaman pembangunannya, ke zaman kebesarannya, hingga ke saat kejatuhannya pada 24 Ogos 1511. Hikayat Hang Tuah j…
Adakalanya doa yang dikabulkan itu membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran yang panjang. Tapi memang begitulah doa yang besar, dan benar…. (Danielle Steel) *** Hanya delapan bulan waktu yang dimiliki Yunus untuk menikmati usahanya selama empat tahun demi memiliki momongan. Hidupnya berakhir di tangan penyakit. Namun, bukan ketenangan yang mengiringi kematiannya seperti yang sering dikatak…
Hadits adalah perkataan, perbuatan, ketetapan, dan persetujuan Rasulullah Muhammad yang dijadikan sumber hukum agama islam setelah kitab suci Al-Qur'an. Mengenalkan dan mengajarkan kepada anak hadits-hadits shahih sejak dini akan membawa manfaat kepada mereka. Oleh karena itu, buku Hadits Untuk Anak, Rasulullah Teladanku hadir untuk buah hati tercinta anda
“KUBAH berisi gagasan besar rekonsiliasi pasca peristiwa tragedi 1965 yang ditulis paling awal yakni tahun 1979 dan terbit dua tahun kemudian.” –– Gus Dur Tidak mudah bagi seorang lelaki mendapatkan kembali tempatnya di masyarakat setelah dua belas tahun tinggal dalam pengasingan di Pulau Buru. Apalagi hati masyarakat memang pernah dilukainya. Karman, lelaki itu, juga telah kehilanga…