Pipo berpikir mengangkut sampah itu tidak keren. Tubuhnya bau sampah. Saat dalam perjalanan, Pipo mendapat ide. Tapi, oh, Pipo kemudian merasa malu. Wah kenapa ya? Yuk, baca kisah Pipo, trus pengangkut sampah yang keren
Festival Balon Udara! Wah, pasti seru naik balon udara. Melihat pemandangan dari langit dan menggapai awan. Kali ini Kiti tak mau ketinggalan. Tetapi, kiti hobi tidur. Tahun lalu, ia ketinggalan karena ketiduran. Bambi jadi ragu Kiti Bisa.
Asteroid sebesar bus akan menabrak planet kita! Dun panik. Dia menyebarkan berita itu kepada teman-temannya. Apakah berita itu benar?
Ada kuda renggong, kesenian tradisional khas Sumedang. Ternyata Nanang sudah dikhitan. Pantas saja dia boleh naik kuda renggong dan diarak keliling kampung. Dia juga dapat banyak kado. Bangja ingin dikhitan seperti Nanang. Tetapi, Bang Galih bilang dikhitan itu sakit. Seperti apa rasanya? Apakah Bangja berani dikhitan? Lalu, apakah Bang Galih berani dikhitan? Apakah mereka berdua jadi naik ku…
Anom merupakan cucu kakek satu satunya. Kakek adalah salah satu pengusaha batik di kampung. Saat ini kakek Anom sedang sakit keras. Kakek meminta Anom untuk membuatkan batik motif tambal untuk menyelimuti tubuhnya karena demam. Kakek mempercayai bahwa motif batik memiliki khasiat untuk sembuh. Sejak Anom tinggal bersama kakek dia belum pernah membatik sama sekali. Bisakah Anom melaksanakan perm…
Pada hari libur, Heidi ingin bergembira. Heidi berolahraga dengan berisik sehingga mengganggu Pilo yang sedang tidur. Pilo menjadi kesal. Apalagi, kemudian Heidi meminta makanan pada Pilo. Pilo pun marah. Heidi takut melihatnya dan berlari menjauh. Tiba-tiba Heidi terjatuh. Apa yang terjadi selanjutnya pada Heidi? Apakah Pilo berhasil menangkapnya?
Buku ini akan membantu Anda untuk dapat mempelajari CorelDraw X6 secara cepat, ringkas, dan mudah. Materi dalam buku ini berisi tentang teknik teknik dasar pembuatan desain grafis yang dimaksudkan untuk membantu para pemula agar dapat mengoperasikan program CorelDraw X6 secara maksimal dalam waktu yang singkat
Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram. Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita. Hidup Ping jungkir balik…