My friend Darius has a disability called dyslexia. But that doesn’t matter to us. We make our own comics, help each other with our homework, and volunteer at a nearby animal shelter. I’m glad Marius is my friend!
My friend Robby has a disability called ADHD. But that doesn’t matter to us. We play basketball, tell jokes, go canoeing, and help each other with our homework. I’m glad Robby is my friend!
My friend Zack has a disability called autism. But that doesn’t matter to us. We talk about airplanes, build models, and enjoy hanging out at each other’s house. I’m glad Zack is my friend!
“Dia mulai sering pulang malam, mulutnya bau alkohol. Bahkan tak sekali dua kali aku mengendus bau parfum perempuan di bajunya. Astaghfirullah ….” Azizah menunduk. Ia mengusap air matanya. “Lama-lama aku tak tahan dengan perilaku Roger … Hingga akhirnya kami memutuskan untuk bercerai.” “Pedih, Ki. Makanya jangan menikah tanpa restu orangtuamu. Tidak akan berkah …,” pesan…
Yuk, kita temui dokter Amar! Lihatlah aktivitasnya setiap hari dan bagaimana ia membantu menyembuhkan orang sakit.
“Kamu ini belum terkenal saja sudah sombong sekali. Begitu banyak orang menginginkan peran itu, kamu malah menolaknya! Kamu lupa dengan perjuangan kamu selama ini? Dengan jilbab kamu tidak akan pernah bisa jadi apa-apa!” Hidup penuh lika-liku: sedih, bahagia, tawa, duka, canda, dan ceria. Semampu apa seseorang mengelola emosi-emosi jiwa ini, setinggi itu pula sikap mental yang akan dimil…