Kisah seekor burung rangkok yang merasa dirinya tidak istimewa dibanding dengan teman-teman burung lainnya'
Buku ini khusus mengupas gaya penyajian cerita rakyat awang Merah dan Bawang Putih yang terdiri dari 22 versi yang diceritakan kembali oleh 21 orang pengarang. Konsep yang ada dalam buku ini pun kiranya dapat dijadikan acuan untuk menyeleksi bacaan cerita.