"Aku telah membuktikan bahwa siapa pun, tanpa berlatih sebelumnya, jika dia menggunakan pikirannya, dapat memainkan perannya yang absurd menuju kesempurnaan."
Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu …
Alif merasa berdiri di pucuk dunia. Bagaimana tidak? Dia telah mengelilingi separuh dunia, tulisannya tersebar di banyak media, dan diwisuda dengan nilai terbaik. Dia yakin perusahaan-perusahaan akan berlomba-lomba merekrutnya. Namun Alif lulus di saat yang salah. Akhir 90-an, krisis ekonomi mencekik Indonesia dan negara bergolak di masa reformasi. Satu per satu, surat penolakan kerja sampai…
Sesungguhnya dia punya pilihan gampang dan menyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten dari Universitas Leiden, ia tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera. Namun, Yap Thiam Hien memilih jalan lain. Misalnya: Ketika kantor pengacara lain mengenakan tarif Rp40 juta per klien, biaya yang dikutip Yap hanya Rp5-10 juta. Tak jarang ia menggratiskan jasa kepengacaraannya. Pe…
Menggagas banyak mitos tentang Indonesia, ia pencinta Republik yang keras kepala. Bung Hatta menuding ia licik. Sederet kontroversi serta tuduhan menyelimuti Muhammad Yamin: menyembunyikan naskah otentik perumusan dasar negara, mengaku berpidato dan menyerahkan rancangan hukum dasar yang mirip UUD 1945, juga menciptakan figur Gajah Mada tanpa mengindahkan verifikasi arkeologis. Di ranah poli…
"Man wijf!" begitu Sutan Sjahrir kepada Sukarno karena tak bernyali memproklamasikan kemerdekaan Indonesia segera setelah berita kekalahan Jepang beredar. Sjahrir ialah salah seorang yang paling keras mendesak Sukarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945. Sjahrir termasuk Bapak Bangsa yang radikal, namun tidak suka melawan musuh dengan kekerasan. Sjahrir p…
"Man wijf!" begitu Sutan Sjahrir kepada Sukarno karena tak bernyali memproklamasikan kemerdekaan Indonesia segera setelah berita kekalahan Jepang beredar. Sjahrir ialah salah seorang yang paling keras mendesak Sukarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945. Sjahrir termasuk Bapak Bangsa yang radikal, namun tidak suka melawan musuh dengan kekerasan. Sjahrir p…
Gabungan 3 buku seri Dukuh Paruk: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari & Jantera Bianglala. Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya dukuh itu merasakah kehilangan jat…