Bulan Agustus,saatnya semua berpesta merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Banyak lomba dilaksanakan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Siapa yang pernah melihat langsung lomba panjat pinang? Bagaimana susananya? Samakah dengan lomba panjat pinang di kampung Kang Surya.
"Kau kemari untuk menolong gadis itu?" ucap naga itu lagi. "Hakhakhak! Gadis itu dalam kuasaku. Dan kau baru bisa membebaskannya setelah mau memenuhi permintaanku."
Negeri Tikatika adalah negeri yang aman dan damai. Namun kini, aman dan damai tidak ada lagi di Negeri Tikatika. Penduduk tak lagi hidup tenang. Wajah-wajah penuh cemas tampak dimana-mana. Dan itu terjadi karena ulah si Naga.
Ada seekor naga. Tubuhnya berwarna hijau. Keempat kakinya panjang dan berkuku runcing. Bila bernapas api keluar dari mulutnya. Akibatnya, tak ada yang mau menemaninya. Hal itu membuat si Naga sangat kesepian.
Cici tidak mau mencuci ekornya. akibatnya, ekor Cici kotor. Warnanya, tidak putih lagi, tapi abu-abu. Suatu ketika, ada kejadian yang membuat Cici mau mencuci ekornya. Kejadian apa itu?'
Mino sedih ketika Pak Kirun menjualnya ke penampungan besi. Kesedihan Mino bertambah ketika ia mengetahui bahwa barang-barang di tempat itu akan dihancurkan. Mino tidak mau dihancurkan, apa yang akan terjadi ya?'