Ketika Cican sedih

Hari ini Cican sedih sekali. Wajahnya lesu dan tidak semangat bermain. Meera, Kebi, Oren, dan Monsta menghampirinya. "Ada apa, Cican?" Teman-teman, kita hibur Cican supaya tidak sedih lagi, yuk.

Tulus untuk orang yang salah

Edition

Ed. 1

ISBN/ISSN

9786020529639

Collation

137 p. ; 20 cm

Series Title

-

Call Number

895 CAN T

Cican keliling angkasa bersama alien

Hah? Ada alien datang ke rumah Cican. Akan tetapi, ternyata alien ini baik hati. Ia mengajak Cican dan Cini berkeliling angkasa luar. Cihuuui! Asyik sekali. Mereka berputar-putar dengan UFO, melihat planet-planet, bintang, dan .... Awas! Ada hujan meteor. Ayo berlindung!

Cican ke bulan bersama Astronout

Wusss ... Kapsul antariksa meluncur cepat. Cican dan astronaut Ayah Didi akan pergi ke Bulan. "Ayo Ayah! Kita berkeliling di Bulan." Wah, seru sekali. Mereka melihat bukit dan hhhmmm ... apa itu? Sampah! Aduh, kenapa di Bulan ada banyak sekali sampah?

Nyam! Ketika Cican makan

Cican dan teman-teman sedang makan bersama di sekolah. Ada ayam goreng, sup lezat, kue gula-gula, dan jus buah segar. Enaksekali, ya.Mereka makan bersama dengan hati bahagia. Tiba-tiba, "Uhuk-uhuk!" Monsta tersedak. Aduh, kenapa Monsta bisa tersedak, ya?

Nyam! Ketika Cican makan

Edition

-

ISBN/ISSN

9786024304799

Collation

-

Series Title

-

Call Number

-

Duuuh! kepala Cican gatal

Duuuh, kepala Cican gatal! ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi Cican karena tidak ingin ketularan. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk!

Ketika Cican cemburu

Cican tidak sabar ingin sampai di rumah. Ia ingin menunjukkan gambarnya kepada Bunda Mimi. Tapi, oo...ooo... Bunda Mimi tidak memperhatikannya, dan justru menghampiri Cini. Uhh,,, Cican jadi cemburu. Teman-teman, yuk kita bantu Cican mengatasi rasa cemburu.

Senangnya Pergi ke Kebun Binatang

Cican dan teman-teman pergi ke kebun binatang. Mereka bertualang mencari hewan kesukaan Monsta. "Badannya besar, bertanduk, dan bercakar," kata Monsta. Hiiiy, tampaknya seram sekali! Hewan apakah itu?

Bu, tidak ada teman menangis malam ini

Bu, aku berusaha tidak hancur dihantam hidup meski sesekali rasanya hampir redup. Aku terus melawan pada dunia ini meski banyak tangis yang kusimpan sendiri. Meski dalam malam yang sepi aku mengeluh padamu lagi. Maaf untuk hal-hal yang masih gagal. Untuk pertarungan-pertarungan yang belum aku menangkan. Untuk semua kekalahan yang kadang datang berulang. Aku hanya ingin terus hidup, Bu. Aku hany…