Dalam edisi terakhir dari seri The Naked Traveler ini, kita melihat perjalanan panjang Trinity menuliskan rekaman perjalanannya menggenapi kunjungan ke-88 negara di dunia. Trinity menumpahkan hal-hal seru, yang bikin senang, kesal, geli, haru, sedih, dan bikin nagih - semua lagi-lagi menularkan virus untuk traveling. Dari perjalanan menyaksikan pesona Iceland yang overrated, menikmati megahn…
Trinity seakan "virus" yang membuat kita berani keluar dari zona nyaman demi melihat dunia. Wanita ini bisa membuat kita jadi semangat menabung, mengambil cuti, lalu mewujudkannya dengan bepergian ke berbagai tempat impian. Setelah dua seri buku laris The Naked Traveler, di buku sekuel ketiga ini dia tidak berhenti menularkan virus yang akan membuat kita sirik setengah mati. Dengan gaya bahasa …
Selama ini, kebanyakan isi tulisan perjalanan di media hanyalah tentang sesuatu yang indah-indah. Kita serasa disodori brosur yang menggunakan bahasa berbunga-bunga dan foto-foto hasil rekayasa digital agar pembaca tergerak untuk mengunjungi tempat tersebut. Padahal traveling tidak selalu enak dan nyaman. Suatu tempat tidak selalu indah dan bagus. Kenangan perjalanan yang paling diingat Trinity…
Jalan-jalan bersama Trinity memang tak ada habisnya. Tiga seri laris The Naked Traveller ternyata tak cukup untuk menceritakan pengalaman seru Trinity menjelajah ke berbagai negara. Sesuai ciri khasnya, Trinity mampu memberikan “kesan baru” pada setiap tempat yang ia singgahi. Selalu ada kejutan yang akan membuat kita melakukan refleksi. Kali ini, kita akan diajak untuk menikmati Afrika…
Setelah berlama-lama di dalam, saya memberanikan diri ke luar. Saya membuka kunci pintu dan ... flush menyala, membasuh kotoran dengan bersihnya! Rupanya, air keluar secara otomatis kalau kita membuka kunci pintu. Begitulah salah satu pengalaman Trinity saat di bandar udara Schippol, Amsterdam. Ada banyak kisah yang dituturkan olehnya. Lucu, sedih, berdebar, sebel, bete. Semua menjadi bumbu sed…