Air mataku sudah berlinang membasahi baju hangat yang kukenakan. Aku duduk termenung di kursi panjang. Tidak lama, muncul seseorang menggunakan baju pegawai menghampiriku. "Apakah kamu Patricia?" Tanya orang tersebut. Aku segera menghapus air mataku. "Ya. Apakah kamu Mary?" balasku. Orang otui mengangguk. Mary adalah salah seorang pegawai di Eccentric School. Dia selalu bersikap baik kepada sem…
A groundbreaking synthesis of developmental, relationship-based, and skill-based approaches, The SCERTS™ Model provides a framework for improving communication and social-emotional abilities in preschool and primary school students with autism spectrum disorders (ASD) and their families. Developed by internationally recognized experts, SCERTS™ supports developmental progress in three areas:…
This two-volume set provides a multidisciplinary approach to enhancing communication and socioemotional abilities of young children with Autism Spectrum Disorder (ASD) and related disorders. The approach is a practical model that is systematic and semi-structured but is flexible to respond to the individual differences of children and families.
Sebuah buku kumpulan sajak Sitor Situmorang yang dikumpulkan dengan ketekunan dan kecermatan tinggi. Jumlahnya lebih dari 600 judul. Mungkin Sitorlah penyair yang paling banyak menghasilkan sajak di Indonesia. Dan sajak itu ditulisnya dalam rentang waktu yang sangat panjang, ialah dalam waktu 1948-2005. Dengan kumpulan sajak ini kita dapat memperoleh gambaran yang boleh dikatakan utuh tentang s…
Sebuah buku kumpulan sajak Sitor Situmorang yang dikumpulkan dengan ketekunan dan kecermatan tinggi. Jumlahnya lebih dari 600 judul. Mungkin Sitorlah penyair yang paling banyak menghasilkan sajak di Indonesia. Dan sajak itu ditulisnya dalam rentang waktu yang sangat panjang, ialah dalam waktu 1948-2005. Dengan kumpulan sajak ini kita dapat memperoleh gambaran yang boleh dikatakan utuh tentang s…
Buku ini memuat 16 naskah teater karya Afrizal Malna semenjak masa Teater Sae hingga 2012, termasuk empat naskah saduran. Bagi Anda yang terbiasa dengan bentuk konvensional teks lakon teater atau naskah drama, yang dicirikan dengan adanya hauptext dan nebentext, sebaiknya enyahkan dulu cekokan bentuk itu dari kepala, atau mencoba mengekstrasinya menjadi murni teks. Ya, teks yang hanya berbicara…
Sebuah lakon yang memaparkan represi kuasa terhadap kebebasan bersuara masyarakat dari masa ke masa; dipentaskan oleh Teater SAE pada 1991, dan menjadi salah satu karya Teater SAE yang banyak dibicarakan para kritikus teater di dalam dan luar Indonesia. Penulisnya menyebut lakon ini seperti sebuah "teater-buku" yang adegan-adegannya mengandung kutipan-kutipan teks pendapat Sukarno tentang pers,…