Setelah beberapa waktu berlalu, Geivano kembali bertemu dengan Giya, adik kelasnya semasa SMA yang pernah dikejar-kejarnya tanpa alasan. Pertemuan mereka kembali membangkitkan rasa iseng Geivano, terlebih ketika melihat Giya masih saja seperti dulu, jutek dan tidak terlihat tertarik sedikit pun terhadapnya. Namun berbeda seperti dulu, kali ini justru keisengan Geivano malah membawanya semakiā¦