from the back cover: Buku ini membuktikan bahwa regenerasi cerpenis di Indonesia berlangsung secara terus-menerus dan simultan. Karya-Karya para cerpenis kawakan seperti Gerson Poyk, Putu Wijaya, BUdi Darma, Arswendo Atmowiloto, Gde Aryantha Soetama, dan F Rahardi, bersanding dengan karya-karya para cerpenis yang lebih muda seperti Seno Gumira Ajidarma, Jujur Prananto, Agus Noor. Indra Intan P…
Dalam cerpen itu, Intan bertutur tentang perkumpulan istri yang kehilangan suaminya dengan berbagai alasan. Lewat cara yang penuh kejutan, dia menyajikan kegetiran yang pelik sekaligus licin.