Ingatan kepada tanah kelahiran, kepada ibu yang melahirkan, kemudian kepada puisi yang saya lahirkan terus memenuhi kepala saya. Energi kesedihan itu memacu saya untuk memulai kembali pengembaraan dalam penyusunan puisi. Lalu terbersitlah keinginan untuk membagi kumpulan puisi ini menjadi dua bagian. Bagian pertama saya beri subjudul "Tamasya", puisi-puisi tentang tempat-tempat yang pernah s…