Memutarbalik rasa a la Pidi Baiq. Menurut saya, judul itu adalah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan secara keseluruhan novel ‘Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990’. Karakter Dilan begitu kuat, menghegemoni pikiran dan rasa, sehingga (barangkali) tak satu pun perempuan yang tak dibuat meleleh bila diperlakukan begitu manis dan hangat oleh tokoh utama dalam novel karangan Pidi itu. Sa…