When people discuss the idea of banning books, they are also discussing much broader concepts, including censorship, basic freedoms, and the power of religious and political institutions. These challenging topics are presented in accessible ways as readers explore the debate surrounding banned books.
Libraries are an important part of many communities, but some people have argued that they're not as necessary as they once were. Budget cuts and the rise of the internet have led some to question the need for libraries. As readers explore this point of view, they also find compelling reasons why many still consider a library in every community a necessity.
Catherine selalu mengkhayalkan petualangan romantis seperti novel-novel yang dibacanya. Pesta dansa di Bath mendekatkannya kepada impian tersebut. Dua pria menghampirinya: John Thorpe, yang punya jutaan cerita untuk dibagi dan amat memuja kecantikan Catherine; dan Henry Tilney, yang misterius, tetapi hangat dan selalu bisa diandalkan.
Soal perasaan lama yang dapat bersemi kembali, masih menjadi pertanyaan, tapi masa silam pasti masih terkenang oleh keduanya. Anne Elliot haru srela melepaskan kekasihnya, Frederick Wentworth, karena keluarga besar Anne menganggapnya tak sederajat dengan nama besar bangsawan Elliot. Anne pun tetap menyendiri, tak mengindahkan pinangan dari pria lain. Delapan tahun berlalu sejak perpisahan…
"Sejak awal, perangaimu, keangkuhanmu, sikap acuh tak acuhmu, jadi landasan kebencianku padamu. Belum sebulan mengenalmu, aku sudah tahu bahwa kau adalah pria yang takkan mungkin kunikahi." Di mata Elizabeth, Mr. Darcy tidak pernah menjadi sosok yang memesona. Baginya, laki-laki itu angkuh, sombong, dan menyebalkan. Elizabeth membenci tatapannya yang merendahkan, cara bicaranya yang meremehk…
“Semakin luas kulihat dunia, semakin aku yakin tak ada pria yang bisa sungguh-sungguh kucintai.” Elinor dan Marianne Dashwood, dua saudari dengan kepribadian bertolak belakang. Elinor, sang kakak, mengutamakan akal sehat, sementara Marianne mementingkan perasaan. Walau demikian, keduanya sama-sama ingin menemukan cinta sejati dan menikah untuk membahagiakan ibu mereka. Namun, pada m…
Pride and Prejudice, which opens with one of the most famous sentences in English Literature, is an ironic novel of manners. In it the garrulous and empty-headed Mrs Bennet has only one aim - that of finding a good match for each of her five daughters. In this she is mocked by her cynical and indolent husband. With its wit, its social precision and, above all, its irresistible heroine, Pride an…
Persuasion is Jane Austen's last completed novel. She began it soon after she had finished Emma, completing it in August 1816. She died, aged 41, in 1817; Persuasion was published in December that year (but dated 1818). Persuasion is linked to Northanger Abbey not only by the fact that the two books were originally bound up in one volume and published together, but also because both stories are…