Aku Anak Mandiri

Anisa teringat kebiasaannya selalu meminta tolong kepada ibunya, namun kali ini ia ingin belajar mandiri

Cerita Islam Pertamaku: 25 Nabi dan Rasul

Noor H. Dee adalah seorang editor buku anak di Noura Publishing. Dia telah membidani beberapa seri buku anak, seperti Seri Sepatu Dahlan, Spooky Stories, Holidaylicious, Duet Series, Seri Anak Hebat, Seri Metal Cican, dan Bacaan Anak Muslim. Selain menjadi editor buku anak, dia juga seorang penulis buku anak. Dia telah menulis dan menerbitkan tiga belas judul buku anak, dan empat di antaranya t…

My First Quranic Words

Introduces children about basic terms in Al-Quran including animals, fruits, vegetables, natures, and body parts.

Aku Suka SIkat Gigi / I Love Brushing My Teeth

Ruru mendapat satu kotak besar biskuit dari Ayah. Ruru langsung mencicipi biskuit lezat itu. Setelah makan, Ruru ingin sikat gigi karena merasa giginya sangat kotor. Namun, ternyata sikat giginya tak ada. Ke mana, ya, sikat gigi Ruru? Yuk, kita cari tahu jawabannya di buku ini! Ruru receives a box of biscuits from Daddy. She soon eats the delicious biscuits. Afterwards, she wants to brush he…

Seri Ucapan dan Doa: Qadarullah

Edition

-

ISBN/ISSN

9786232063662

Collation

-

Series Title

-

Call Number

AAN q

Seri Ucapan dan Doa: Jazaakallaahu Khairan

Edition

-

ISBN/ISSN

9786232063655

Collation

-

Series Title

-

Call Number

AAN j

Ular Tangga Mengenal Emosi (Seri Mengenal Emosi)

Ular tangga mengenal emosi adalah sebuah permainan yang bukan saja menyenangkan untuk dimainkan, tapi juga informatif dalam mengenalkan emosi dan perasaan yang ada dalam keseharian kita kepada anak. Orang tua juga dapat dengan mudah menggunakan permainan ini untuk membantu membangun pemahaman anak dalam mengenal emosi.

Aku Harus Bagaiamana? (Seri Mengenal Emosi: Cemas)

Aku tiba di rumah teman mama. Semua menyambut dengan ramah. Aku tidak mengenal mereka. Dadaku berdebar-debar. Aku harus bagaimana? Aku merasa CEMAS.

Wah, Ada Pertunjukan Seru! (Seri Mengenal Emosi: Kagum)

Aku dan Ayah pergi ke yaman kota. Ada banyak pertunjukkan di sana. Semua orang menatap dengan mata berbinar. Aku bertepuk tangan dengan keras. Benar-benar keren! Aku merasa KAGUM.

Jangan Rusak Mainanku! (Seri Mengenal Emosi: Marah)

Aku sedang asyik bermain plastisin dan puzzle. Adik tiba-tiba datang dan merusak mainanku. Semua jadi berantakan. Tidaaak! Aku benar-benar MARAH.